Minggu, 25 Agustus 2013

Review..Review..Review...!!!!

"JAGAL" -the act of killing-

Sebuah film fenomenal yang dapat membuka mata kita....

 

         Saat saya bertandang ke tempat seorang teman saya dalam rangka halal bihalal setelah lebaran kemarin,saya malah mendapatkan sebuah pengalaman menonton film yang saya rasa belum pernah saya rasakan sebelumnya.Bukan cara atau di mana saya dan teman saya itu akan menonton film yg akan kami tonton,tapi film tersebutlah yang menurut saya sangat memberikan pengalaman,penjelasan dan mungkin penalaran akan sebuah kejadian di masa lalu yang merupakan bagian dari sejarah yang sebenarnya memang harus saya dan teman saya ketahui atau bahkan semua orang di negara memuakkan ini harus tau dan belajar mengerti tentang apa yang terjadi sebenarnya di negara ini.
         Bukan saya bermaksud sok politis atau sok intelek tapi saya yakin semua orang di negara ini terutama yg sadar akan apa yang telah terjadi di negara ini pasti akan berfikiran sama atau hanya sedikit hampir mirip dengan apa yang saya pikirkan setelah menonton film ini.
        Oke saya persingkat bualan banyak bacot dari eksplanasi saya yang mungkin sangat tidak penting ini.

         
          Dari sekilas yang saya lihat dari cover dan judul film ini pertama2 saya kira ini adalah film drama fiksi tentang seorang pembunuh yang akan membunuh banyak orang karna dendam tertentu yang di selingi dengan drama-drama tentang kehidupan seputar cinta dll.Tapi ternyata dugaan saya salah ketika saya membaca ringkasan cerita di bagian belakang cover dari film ini, *mungkin memang pepatah yang mengatakan "don't
judge the book by it's cover" itu benar adanya.*,karna ternyata film ini adalah sebuah film dokumenter bercerita tentang kisah nyata seputar sejarah di negara ini.Yang membuat saya semakin penasaran adalah nama dari sutradara film ini yang sangat kebarat-baratan.Yups! benar memang dugaan saya karna sang sutradara berasal dari AUSTRALIA, JOSHUA OPPENHAIMER itulah namanya.
           Tak sabar menunggu saya dan teman saya ini memutar film ini.Awal mula film saya rasa ini film tentang anti kapitalisme,*saya rasa,karna saat teks eksplanasi tentang film ini muncul di barengi dengan gambar2 restoran cepat saji yg sangat terkenal koorporasi itu sebagai "aktor" kapitalisme di belahan dunia mana pun.Tapi setelah itu semua perkiraan saya kembali berubah saat tokoh di film ini muncul dan ternyata mereka adalah anggota dari kelompok ormas yang memang sudah sangat tenar di negara ini.
         Saya pun semakin tertarik untuk menyimak lebih dalam apa yang sebenarnya film ini akan ceritakan.Nama awal yang muncul adalah Anwar kongo dan Herman kotto,dua orang pentolan ormas d daerah Sumatera Utara.Setelah saya simak lebih dalam lagi ternyata film ini bercerita tentang bagaimana para anggota PKI (Partai Komunis Indonesia) di tahun 1965 dibantai oleh mereka dan para anggota dari ormas mereka bernaung pada saat itu.


        Di film ini dikisahkan bagaimana seorang Anwar Kongo dengan kejam membantai orang-orang pada saat itu adalah anggota dari PKI.Dan ternyata pada awalnya Anwar Kongo adalah seorang calo tiket bioskop dan preman yg beredar di sekitar Medan,Sumatera Utara.Dia -Anwar Kongo-*.Red ternyata benci dengan PKI karna Bung Karno yg pada saat itu masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia sangat melarang film,musik,ataupun doktrin yg lainnya yg berbau kebarat-baratan masuk ke Indonesia dan menjadi konsumsi publik.
       Singkat cerita film ini berkisah tentang bagaimana seorang preman menjadi pembunuh berdarah dingin yang menghabisi orang2 PKI yg di anggapnya salah secara bengis brutal dan sangat tidak manusiawi.Tapi Anwar Kongo dkk tidak pernah di penjara sampai untuk mempertanggung jawabkan perbuatan keji mereka dan bahkan mereka di anggap pahlawan sampai saat ini.Dan satu hal yg film ini jelaskan adalah bagaimana ORMAS di film ini ada sedari dulu memang dipelihara dan dikebalkan hukum untuk menjaga kekuasaan,terutama orang-orang yg ada di balik rezim ORDE BARU. (saya rasa).
       Dan menurut saya film ini adalah sebuah anti-tesis dari film PKI yg dulu saya tonton pada saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar.Tapi film ini di ambil dari sudut pandang pelaku.
     Yah saya rasa cukup untuk sebuah review film yang sangat menarik untuk disimak dan ditonton ini karna kalau saya ceritakan semua yg terjadi di film ini kalian yg membaca review ini akan menjadi tidak penasaran dan tertarik untuk menyaksikannya.
       Untuk kalian yang ingin menonton film ini bisa kalian dapatkan secara gratis (syarat dan ketentuan berlaku :D) ataupun membeli melalui link yang saya share di bawah ini :

https://www.facebook.com/filmjagal
http://komunitasfilm.org/2013/07/dvd-film-the-act-of-killing-jagal/   
       

       Sekian review di Blog kusut saya saat ini.Tonton film ini dan rasakanlah apa yang mau kalian rasakan dalam sudut pandang masing-masing setelah menonton film ini.Dan satu hal yg kalian harus tahu,saya selalu membenci "preman berseragam"!!!

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar